STEVE JOBS, pendiri sekaligus pemegang kekuasaan Apple, akhirnya menjawab kritikan-kritikan dari berbagai pihak mengenai pemblokiran teknologi Flash pada komputer tablet iPad. Pernyataan tertulis di situs Apple tersebut menegaskan bahwa teknologi Flash tak diperlukan lagi.
“Daripada menggunakan Flash, Apple lebih memilih untuk mengadopsi teknologi yang semuanya adalah standar terbuka:HTML5, CSS, dan Java Script,” kata Jobs dalam tulisannya. “Flash juga menguras baterai perangkat mobile. Bila memutar video berformat H.264, iPhone bisa bertahan hingga 10 jam. Sementara bila memutar video berformat flash, iPhone cuma tahan 5 jam saja.
Sebenarnya, Jobs sudah berkali-kali menekankan bahwa Flash bukanlah teknologi terbuka, melainkan teknologi proprietari. “Walaupun sistem operasi iPhone, iPod, dan iPad adalah proprietari, kami sangat yakin bahwa semua standar yang menyangkut web, haruslah terbuka,” kata Jobs.
Flash dinilainya juga memiliki masalah reliabilitas dan keamanan. Jobs mengutip temuan perusahaan keamanan komputer Symantec yang baru-baru ini menjuluki Flash sebagai aplikasi yang memiliki rekaman keamanan terburuk sepanjang 2009.
“Kita juga tahu persis bahwa Flash adalah penyebab utama kenapa komputer-komputer Mac bisa crash. Kami tidak ingin mengurangi kehandalan dan keamanan iPhone, iPod, dan iPad dengan menambahkan teknologi Flash,” kata Jobs.
Tak hanya itu, Jobs juga mengatakan, bahwa Flash tidak didesain untuk komputer yang menggunakan antarmuka multisentuhan jari. Flash didesain untuk penggunaan mouse di komputer. Oleh karenanya situs-situs Flash bergantung kepada fitur-fitur seperti ‘rollover’.
Yang terpenting, kata Jobs, Apple tak ingin ada pihak ketiga yang menyediakan lapisan penghubung software antara platform milik Apple dengan pengembang. Karena hal itu diyakininya justru akan menghambat pengembangan platform.
Banyaknya pengembang yang menawarkan konten mereka kepada perangkat mobile Apple menunjukkan bahwa Flash tak lagi diperlukan untuk menonton video atau mengkonsumsi konten web apapun. “Ke depan, mungkin Adobe harus lebih fokus untuk membuat tool HTML5 yang baik, ketimbang mengkritisi Apple,” kata Jobs.
“Daripada menggunakan Flash, Apple lebih memilih untuk mengadopsi teknologi yang semuanya adalah standar terbuka:HTML5, CSS, dan Java Script,” kata Jobs dalam tulisannya. “Flash juga menguras baterai perangkat mobile. Bila memutar video berformat H.264, iPhone bisa bertahan hingga 10 jam. Sementara bila memutar video berformat flash, iPhone cuma tahan 5 jam saja.
Sebenarnya, Jobs sudah berkali-kali menekankan bahwa Flash bukanlah teknologi terbuka, melainkan teknologi proprietari. “Walaupun sistem operasi iPhone, iPod, dan iPad adalah proprietari, kami sangat yakin bahwa semua standar yang menyangkut web, haruslah terbuka,” kata Jobs.
Flash dinilainya juga memiliki masalah reliabilitas dan keamanan. Jobs mengutip temuan perusahaan keamanan komputer Symantec yang baru-baru ini menjuluki Flash sebagai aplikasi yang memiliki rekaman keamanan terburuk sepanjang 2009.
“Kita juga tahu persis bahwa Flash adalah penyebab utama kenapa komputer-komputer Mac bisa crash. Kami tidak ingin mengurangi kehandalan dan keamanan iPhone, iPod, dan iPad dengan menambahkan teknologi Flash,” kata Jobs.
Tak hanya itu, Jobs juga mengatakan, bahwa Flash tidak didesain untuk komputer yang menggunakan antarmuka multisentuhan jari. Flash didesain untuk penggunaan mouse di komputer. Oleh karenanya situs-situs Flash bergantung kepada fitur-fitur seperti ‘rollover’.
Yang terpenting, kata Jobs, Apple tak ingin ada pihak ketiga yang menyediakan lapisan penghubung software antara platform milik Apple dengan pengembang. Karena hal itu diyakininya justru akan menghambat pengembangan platform.
Banyaknya pengembang yang menawarkan konten mereka kepada perangkat mobile Apple menunjukkan bahwa Flash tak lagi diperlukan untuk menonton video atau mengkonsumsi konten web apapun. “Ke depan, mungkin Adobe harus lebih fokus untuk membuat tool HTML5 yang baik, ketimbang mengkritisi Apple,” kata Jobs.
dikutip dari http://adsense-charmins.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar