Jumat, 08 Oktober 2010

Konsep GLB dan GLBB Adalah Konsep yang Salah?

Artikel ini ditujukan untuk penggiat fisika terutama guru dan dosen. Karena bagi saya ada yang aneh sesuai judulnya.
Bagi yang seksama membaca buku-buku teks fisika yang berbahasa inggris, kita tidak akan menemukan istilah GLB (gerak lurus beraturan) dan GLBB (gerak lurus berubah beraturan). Mengapa demikian? Apakah ini suatu inovasi dari guru atau dosen fisika di Indonesia sebelumnya?

Bahkan ketika saya membaca salah satu buku bilingual SMP, istilah GLB di-inggriskan menjadi uniform motion, sedangkan GLBB di-inggriskan menjadi uniformly accelerated motion. Bukankah kalau di-inggriskan secara langsung GLB dan GLBB akan menjadi uniform linear motion dan uniformly linear change motion ??? Semakin kacau sepertinya 
Menurut saya ini salah kaprah. Bukan hanya dalam penerjemahan, tetapi juga membuat bingung konsep.
Dari buku teks bahasa inggris, mereka hanya menulis uniform speed (untuk GLB) atau kecepatan beraturan dan uniform acceleration (untuk GLBB) atau percepatan beraturan. Serta menambahkan non-uniformly velocity atau non-uniformly acceleration untuk grafik kecepatan/percepatan terhadap waktu yang melengkung. Memang secara konsep tidak ada yang berbeda, tetapi lebih baik langsung mencantumkan apanya yang beraturan, kecepatan atau percepatan.
Oke, mari saya runut mulai dari gerak lurus (linear motion). Tidak tahu kenapa, pembahasan gerak lurus pada buku teks bahasa asing tidak menjadi judul besar. Tapi, disinggung pada saat membedakan arti laju (speed) dan kecepatan (velocity). An object that is moving at constant velocity moves at constant speed along a straight line. ‘Sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap bergerak dengan laju tetap sepanjang lintasan lurus’. Atau pada sepanjang lintasan lurus, kecepatan sama dengan laju. Tidakkah paham bahwa walaupun arah kecepatan saja berubah, maka sudah timbul percepatan!? Contohnya pada gerak melingkar beraturan (uniform circular motion) – pembahasan ini ada di buku-buku asing.
Efeknya, kita sering tidak nyaman dan konsisten menggunakan istilah kecepatan pada saat menjelaskan gerak lurus. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 10 m/s sepanjang jalan lurus yang jaraknya 100 meter, berapakah waktu yang dibutuhkan benda untuk mencapai tujuan? Bukankah, ketika menggunakan kata ‘kecepatan’ harus diikuti arah? Jadi, kalimat di atas kurang tepat. Dan akan lebih tepat dan nyaman ketika kecepatan diganti dengan laju. Sesederhana itu. titik
Konsep GLB dan GLBB sampai dibawa ke gerak peluru. Ketika menerangkan gerak lintasan pada sumbu-x, bahwa yang berlaku adalah GLB dan sumbu-y adalah GLBB. Luput menerangkan ada konsep vektor untuk kecepatan. Jadi, bukan karena konsep geraknya, tetapi karena sifat vektor. Dimana ada komponen vektor vy dan vx, yaitu pada kedua sumbu. Serta vx yang selalu konstan dan vy selalu berubah-ubah (atau menjadi percepatan). Malahan menurut saya ini lebih simpel dan menghujam.
Jika ada pemahaman bahwa perpaduan gerak lurus (GLB dan GLBB) menghasilkan gerak peluru, maka ini adalah hasil nyata kesalahan pemahaman. Darimana gerak yang tadinya lurus menjadi gerak peluru (melengkung)!?
Akhirnya, bukan saya mendewakan buku-buku teks asing. Akan tetapi, saya sering menjadi lebih paham ketika membaca buku-buku fisika asing. Tolonglah, fisika itu sudah susah jangan dibikin lebih susah 
Mohon pencerahannya…(dari yang selalu bertanya-tanya)

dikutip dari http://masdiisya.wordpress.com/2010/10/05/konsep-glb-dan-glbb-adalah-konsep-yang-salah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar