Senin, 23 Agustus 2010

Robot Kayu Mainan



Lihatlah diatas! Itu adalah Fujin Rajin dan Kazuki Tsutom, dua boneka kayu yang lucu buatan Jepang. Orang Jepang membuatnya dari limbah kayu yang di reka rupa dengan style anime dan mengikuti kemauan pasar, boneka-boneka itu di desain menjadi mainan edukatif yang bisa di bongkar pasang seperti lego.
Limbah kayu ya? Bukankah di Indonesia jumlahnya berjuta-juta kubik? Kok ga ada yang bisa jadi mainan sebagus dan se-edukatif ini. Orang Indonesia saat ini malah lebih suka mainan plastik buatan China, yang dapat dibeli dengan uang Rp.10.000 dapat tiga mainan. Memang murah sih, tapi taukah anda bahaya mainan plastik buatan China ini?
Dari 75% pangsa pasar mainan dunia, maka nilai ekspor mainan China adalah USD 55 Milyar (data tahun 2000) x 75% =USD 41,25 Milyar. Industri kreatif berbasis mainan memang menjadi penyumbang ekonomi China yang cukup potensial, bayangkan ada 8000 pabrik menggantungkan nasibnya pada industri ini. Faktor ancaman dalam skala ekonomi adalah: jika ada 8000 pabrik yang membuat mainan setiap hari di China, bayangkan berapa Cost Effectivenya industri manufakturing dari Volume Produksi mainan disana. Satu mainan bisa diproduksi jutaan unit sekali jalan. Ya jelas bisa murah!
Faktor ancaman dalam kesehatan adalah: Anda tahu SCRAP? Scrap adalah limbah atau sisa-sisa, termasuk didalamnya sisa-sisa plastik. Sisa-sisa plastik diolah ulang oleh industri mainan di China dengan di recycle secara kimiawi menggunakan logam berat seperti timbal, diberi penguat semacam formalin dan diwarnai dengan zat pewarna yang tidak layak untuk kesehatan, lalu dikemas dengan kemasan yang berasal dari plastik daur ulang juga, lalu diekspor secara besar-besaran keseluruh dunia dan akhirnya menjadi mainan murah yang beredar di Indonesia. Bagaimana tidak murah harganya kalau diproduksi dengan konsep produksi seperti ini? Apalagi kalau masuknya ke Indonesia dengan cara diselundupkan.
Nah, kapan para desainer Indonesia mau memanfaaatkan limbah kayu menjadi sesuatu yang bernilai guna? Semua bahan baku sudah tersedia di Indonesia, murni dan tidak beracun…semua dari alam! Buruan sebelum diserobot negara tetangga lagi.

Data John Howkins, 2001 dan dari sumber lain.

sumber : http://agesvisual.wordpress.com/2007/11/15/robot-kayu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar