Wilayah kekuasaan Kerajaan Kutai mencakup hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur. Bahkan saat masa kejayaannya, Kutai menguasai hampir wilayah Kalimantan. Kerajaan Kutai meninggalkan prasati berupa tiang-tiang batu yang dikenal dengan sebutan Yupa.Kata yupa memiliki arti tiang batu. Yupa ini dipergunakan untuk mengikat korban persembahan rakyat Kutai untuk para dewa. Yupa-yupa tersebut dibangun atas perintah Raja Mulawarman sebagai tanda bahwa dia telah memberikan korban besar-besaran untuk kemakmuran negara dan rakyatnya.
Yupa tersebut ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Isi dari yupa tersebut adalah silsilah raja yang pernah memerintah Kerajaan Kutai, antara lain:
- Raja Kudungga, adalah raja pertama yang memerintah Kerajaan Kutai. Awalnya dia adalah seorang Kepala Suku, namun karena pengaruh masuknya agama Hindhu ke Indonesia (tepatnya Kalimantan), ia mengubah struktur pemerintahaannya yang semula kepala suku menjadi sebuah kerajaan.
- Raja Aswawarman, adalah anak dari Raja Kudungga yang merupakan raja yang cakap dan kuat. Raja Aswawarma melaksanakan upacara "Asmawedha" yang dulunya pernah dilaksanakan pada masa pemerintahan Raja Samudragupta ketika ingin memperluas kekuasaannya. Aswawarman disamakan dengan dewa Ansuman (Dewa Matahari).
- Raja Mulawarman, salah satu anak dari Raja Aswawarman. Raja Mulawarman adalah raja yang kuat, bijaksana dan berkuasa, dan merupakaan raja terbesar Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahhannya Kutai mencapai puncak kejayaan, rakyat hidup tentram dan sejahtera.
Kutai terletak pada jalur aktivitas pelayaran dan perdagangan antara dunia barat dan timur. sehingga dijadikan tempat singgah bagi para pelayar. Hal ini berpengaruh besar pada perekonomian Kerajaan Kutai.
Sumber : Wikipedia, dilengkapi sumber-sumber lain dan presentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar